
Hampir semua produk pembersih yang tersedia di pasaran mengandung bahan kimia. Bahan-bahan ini dirancang agar dapat menghilangkan kotoran, bakteri, dan noda dengan cepat dan efisien. Meskipun sebagian besar produk pembersih telah melewati uji keamanan sebelum dijual, tetapi tidak semua orang dapat menggunakannya tanpa resiko.
Bagi beberapa orang, terutama yang memiliki alergi, asma, atau kulit sensitif–paparan bahan kimia dalam produk pembersih bisa menyebabkan iritasi, gangguan pernapasan, bahkan masalah kesehatan jangka panjang. Tidak hanya berbahaya untuk tubuh, beberapa produk juga mengandung fosfat dan paraben yang dapat mencemari lingkungan.
Karena itu, memilih produk pembersih ramah lingkungan bisa menjadi alternatif, terutama bagi keluarga dengan anak kecil atau hewan peliharaan yang lebih rentan terhadap efek samping bahan kimia.
Apa Manfaat Penggunaan Produk Ramah Lingkungan?
Meningkatkan Kesehatan Keluarga
Produk pembersih konvensional sering kali mengandung bahan kimia keras yang dapat menyebabkan alergi, iritasi kulit, atau gangguan pernapasan. Dengan beralih ke produk pembersih yang ramah lingkungan, risiko paparan bahan berbahaya ini dapat diminimalkan, sehingga kesehatan-mu dan keluarga lebih terjaga.
Lebih Aman untuk Tubuh dalam Jangka Panjang
Beberapa produk pembersih dapat meninggalkan residu kimia di permukaan rumah, yang bisa terhirup atau terserap oleh kulit. Tidak seperti pembersih konvensional, produk ramah lingkungan bebas dari zat sintetis sehingga lebih aman digunakan dalam jangka panjang.
Tidak Mengandung Mikroplastik
Mikroplastik adalah partikel kecil yang sulit terurai dan dapat mencemari air serta tanah. Kebanyakan produk pembersih konvensional mengandung mikroplastik, sehingga limbah buangannya tidak aman bagi lingkungan. Sebaliknya, produk pembersih dengan bahan alami tidak mengandung mikroplastik, sehingga lebih aman untuk ekosistem.
Harga Lebih Terjangkau
Banyak yang beranggapan beralih ke produk pembersih ramah lingkungan berarti harus mengeluarkan uang lebih. Padahal produk alami tidak selalu mahal lho. Bahkan, ada beberapa bahan yang tersedia di dapur, yang bisa digunakan sebagai bahan pembersih alternatif.
- Cuka: Efektif untuk menghilangkan noda dan membutuh bakteri.
- Lemon: Mengandung sifat antibakteri alami, sehingga bisa digunakan sebagai pembersih serbaguna.
- Baking soda: Ampuh untuk menghilangkan bau dan membersihkan noda di berbagai permukaan.
Ini adalah beberapa bahan yang aman, mudah ditemukan, dan cenderung lebih murah dibandingkan produk pembersih konvensional.
Lebih Aman untuk Orang yang Sensitif terhadap Zat Tertentu
Bagi orang dengan alergi atau sensitivitas terhadap bahan kimia, produk pembersih alami merupakan pilihan yang lebih aman. Produk ini tidak mengandung pewangi buatan atau bahan kimia keras yang bisa memicu iritasi, alergi, atau gangguan pernapasan.
Sebagai penyedia layanan kebersihan rumah di Jakarta, Luce memahami bahwa beberapa orang tidak bisa terpapar bahan kimia tertentu dalam produk pembersih. Oleh karena itu, kami memberikan opsi produk pembersih ramah lingkungan saat membersihkan rumah pelanggan kami. Hubungi customer service kami untuk info lebih lanjut!
Dampak Kepada Lingkungan Lebih Rendah
Sesuai dengan namanya, memilih produk ramah lingkungan sudah jelas lebih bagus untuk lingkungan. Ini dikarenakan bahan-bahan alami yang digunakan oleh produk ramah lingkungan dapat terurai dengan cepat tanpa meninggalkan residu berbahaya. Berbeda dengan produk pembersih berbahan kimia yang dapat mencemari air dan tanah dalam jangka panjang.
Selain itu, banyak juga produsen produk ramah lingkungan yang menggunakan kemasan berbahan biodegradable—sehingga sampahnya bisa didaur ulang dan membutuhkan waktu lebih sedikit agar dapat terurai sepenuhnya.
Kesimpulan
Dengan beralih ke produk pembersih ramah lingkungan, ada banyak sekali manfaat yang bisa kita dapatkan. Selain lebih aman, produk alami juga dapat berkontribusi dalam mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Temukan Rekomendasi Bahan Pembersih yang Mudah Ditemukan & Ramah Lingkungan, di sini!