Termos adalah salah satu barang yang paling banyak dimiliki orang dirumah. Termos dirancang untuk mempertahankan suhu minuman, dalam jangka waktu yang lama —sehingga sangat berguna untuk dimiliki. Jika kamu punya termos baru, penting untuk membersihkannya dengan menyeluruh terlebih dahulu sebelum digunakan untuk keperluan sehari-hari ya!
Kenapa Perlu Membersihkan Termos Baru?
Termos baru perlu dibersihkan sebelum digunakan untuk memastikan tidak ada residu atau bahan kimia dari proses produksi yang tertinggal. Saat termos diproduksi, sangat mungkin untuk termos terkena debu, minyak, atau bahkan bahan pengawet yang digunakan untuk melindungi permukaan dalam dan luar termos.
Selain itu, membersihkan termos juga dapat membantu menghilangkan bau “plastik” atau “logam” yang menempel, dan mungkin dapat mempengaruhi rasa minuman. Dengan membersihkan termos terlebih dahulu, kamu dapat memastikan minuman yang disimpan didalamnya tetap higienis dan bebas dari rasa atau bau yang tidak diinginkan!
Bagaimana Cara Membersihkan Termos Baru?
Lepaskan Plastik dan Segel Termos
Pertama-tama mulai dengan segera melepaskan plastik dan segel yang masih menempel pada termos. Perhatikan juga bagian dalamnya, karena beberapa termos memiliki plastik atau styrofoam tambahan yang dimasukkan ke dalamnya.
Bilas dengan Air Panas
Selanjutnya, bilas termos baru dengan air panas. Ini merupakan metode efektif untuk mensterilkan bagian dalam termos. Air panas dapat membantu membunuh bakteri atau virus yang mungkin ada dari proses produksi di pabrik.
Gunakan Kulit Jeruk
Kulit jeruk segar bisa digunakan sebagai bahan alami yang terjamin aman untuk membersihkan termos baru. Cara menggunakannya juga sangat mudah. Kamu hanya perlu memasukkan kulit jeruk segar ke dalam termos, kencangkan tutupnya, dan biarkan selama sekitar empat jam. Setelah itu, kamu hanya tinggal membilas termos hingga bersih!
Baca Juga: 6 Cara Ampuh Membersihkan Rice Cooker
Kocok dengan Air Garam
Tidak banyak yang tahu, bahwa salah satu cara ampuh yang bisa dilakukan untuk membersihkan termos baru adalah dengan merendamnya dengan air garam.
Untuk memanfaatkan air garam, kamu hanya perlu melarutkan 1-2 sendok makan garam ke dalam air hangat. Tuangkan larutan air garam ke dalam termos hingga penuh. Kemudian biarkan larutan tersebut di dalam termos selama 1-2 jam untuk membantu menghilangkan bau atau berbagai macam residu kotoran.
Setelahnya, kocok perlahan agar larutan menjangkau seluruh permukaan termos. Selesaikan dengan mengosongkan termos dan bisa dengan air bersih hingga tidak ada sisa garam didalamnya.
Pro Tip: Jangan pernah menggunakan bahan pemutih untuk mencuci botol termos. Pemutih dengan bahan kimia tajam, akan membuat lapisan termos menjadi lebih cepat rusak dan retak.
Gunakan Sabun Cuci Piring
Sabun cuci piring juga bisa menjadi opsi pembersih termos baru yang efektif. Namun harus dibarengi dengan penggunaan sikat botol, agar kotoran didalam termos benar-benar bisa dicuci bersih. Isi termos dengan air hangat dan tambahkan sedikit sabun cuci piring. Biarkan termos terendam selama minimal lima menit untuk meluruhkan kotoran pada bagian termos. Lalu gosok permukaannya dengan sikat botol, sebelum kemudian dibilas dengan air hangat.
Hilangkan Bau Termos dengan Baking Soda
Untuk mengatasi bau yang sulit hilang di dalam termos baru, baking soda adalah solusi yang paling tepat. Sudah bukan rahasia lagi, bahwa baking soda adalah cara alami yang terjamin ampuh dan aman untuk digunakan sebagai bahan pembersih —termasuk untuk termos baru.
Untuk mengatasi bau yang sulit hilang di dalam termos, taburkan baking soda ke dalam tabung yang masih basah. Diamkan sejenak, kemudian gosok bagian dalam termos dengan lembut menggunakan spons atau sikat botol. Bilas termos hingga tidak ada sisa butiran baking soda yang tersisa.
Kesimpulan
Jangan lupa ya membersihkan termos baru sebelum digunakan sangatlah penting untuk memastikan kesehatanmu dan keluarga.
Jika termos baru tidak dibersihkan sebelum digunakan, mungkin saja lho kamu terkena risiko kontaminasi bakteri karena termos yang tidak dicuci mungkin telah terpapar mikroorganisme berbahaya selama proses pembuatan, pengemasan atau penyimpanan. Jadi agar lebih aman, ikuti cara yang sudah kami paparkan diatas ya!
