Adanya tikus di rumah adalah hal yang sangat berbahaya, apalagi jika kotorannya yang menjijikan tersebar di sekitar rumah. Kotoran tikus tidak hanya menimbulkan bau tetapi juga bisa mengancam kesehatan. Kotoran tikus mengandung bakteri, virus, dan parasit yang bisa menyebabkan penyakit serius seperti, Salmonellosis dan Leptospirosis.
Oleh karena itu, penting untuk tidak hanya mengetahui cara mencegah tikus masuk ke rumah, tapi juga cara membersihkan barang yang terkena kotoran tikus dengan benar. Membersihkan kotoran tikus dengan metode yang tepat akan mencegah penyebaran penyakit yang bisa membahayakan kesehatan kamu dan anggota keluarga.
Cara Efektif Untuk Membersihkan Kotoran Tikus
Persiapkan Diri
Sebelum mulai sesi pembersihan, pastikan untuk membuka pintu dan jendela setidaknya selama 30 menit. Ini membantu mengalirkan udara segar ke dalam ruangan dan mengurangi risiko menghirup partikel berbahaya dari kotoran tikus.
Jangan lupa juga untuk menggunakan sarung tangan berbahan karet, latex, atau vinyl, serta masker untuk melindungi tubuh dari virus berbahaya yang mungkin ada pada kotoran tikus. Beberapa tikus membawa hantavirus yang mematikan dalam kotorannya, yang dapat mempengaruhi kesehatan paru-paru dan ginjal.
Jangan Gunakan Sapu atau Vacuum Cleaner
Untuk menghindari penyebaran partikel berbahaya dari kotoran, kamu perlu menghindari penggunaan sapu atau vacuum cleaner saat membersihkan kotoran tikus. Sapu dan vacuum cleaner dapat menyebarkan partikel virus ke udara, meningkatkan risiko terhirup oleh penghuni rumah.
Semprotkan Cairan Pembersih
Semprotkan bekas kotoran tikus dengan disinfektan atau larutan air dan cairan pemutih (dengan perbandingan 1 bagian pemutih dan 10 bagian air). Biarkan cairan bekerja selama beberapa menit untuk mendesinfeksi area yang terkena kotoran tikus.
Untuk benar-benar menyingkirkan kotoran tikus, kamu bisa menggunakan tisu atau kain untuk menyeka sisa kotoran yang masih terlihat. Setelah itu, jangan lupa untuk membuang tisu atau kain tersebut ke tempat sampah tertutup untuk mencegah penyebaran kontaminan.
Gunakan Cuka
Jika kamu lebih suka memakai pembersih yang berbahan natural, maka cuka putih bisa menjadi opsi pembersih dan desinfektan alternatif yang tidak kalah efektif. Untuk menggunakannya, kamu bisa menyemprotkan cuka pada area yang terkena kotoran dan membiarkan beberapa menit sebelum dibersihkan. Selain efektif untuk membersihkan, cuka juga bisa menghilangkan bau yang ditinggalkan oleh kotoran tikus.
Bersihkan Kotoran dan Urin dari Kain
Jika kotoran tikus mengenai kain seperti seprai, baju, tempat tidur, atau jok kursi, maka yang perlu dilakukan adalah untuk segera mencuci kain tersebut. Gunakan sampo atau deterjen dan rendam dalam air panas untuk memastikan semua bakteri dan virus terbunuh. Air panas sangat efektif untuk menghilangkan segala jenis virus, bakteri, dan kotoran; termasuk yang terkena kotoran tikus.
Jangan Lupa untuk Cuci Tangan Setelahnya
Setelah kamu membersihkan kotoran tikus dari area rumahmu, maka yang selanjutnya harus dilakukan adalah mencuci tangan. Agar tangan betul-betul bersih dari kontaminasi kotoran tikus, kamu perlu melakukan setidaknya dua kali cuci tangan. Pertama saat masih memakai sarung tangan dan kedua setelah sarung tangan dilepas. Gunakan sabun dan air mengalir untuk memastikan tangan benar-benar bersih.
Cegah Tikus Mengotori Rumah!
Kebersihan adalah langkah pertama untuk mencegah tikus masuk ke rumah. Oleh karena itu kamu perlu melakukan langkah preventif seperti memastikan tidak ada sisa makanan atau tumpukan sampah yang bisa menarik tikus, menutup celah atau lubang yang bisa menjadi pintu masuk tikus, dan membuang sampah secara teratur.
Untuk memastikan rumah benar-benar bersih dan bebas dari tikus, kamu bisa mempertimbangkan untuk menyewa jasa bersih rumah profesional dari Luce. Dengan bantuan tenaga ahli kami, rumah kamu akan dibersihkan secara menyeluruh dan langkah-langkah pencegahan tikus dapat diterapkan dengan lebih efektif!
